Berbagai Jenis Interior Display
Interior display adalah salah satu elemen penting dalam desain interior. Terutama dalam konteks komersial seperti toko ritel, pameran, dan ruang pamer. Fungsinya tidak hanya untuk mempercantik ruangan, tetapi juga untuk menarik perhatian pelanggan, meningkatkan penjualan, dan menciptakan pengalaman visual yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis interior display yang sering digunakan. Serta bagaimana masing-masing jenis display ini berkontribusi dalam menciptakan ruang yang fungsional dan estetik.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Danger Sign?
Interior Display Apa Saja?
1. Window Display
Window display adalah salah satu jenis interior display yang paling umum dan efektif dalam menarik perhatian pelanggan. Biasanya, display ini ditempatkan di jendela depan toko untuk menampilkan produk-produk unggulan atau penawaran khusus. Hal ini bertujuan menarik orang untuk masuk ke dalam toko. Window display sering kali menjadi elemen pertama yang dilihat oleh calon pelanggan. Sehingga desainnya harus menarik dan mampu menciptakan kesan pertama yang kuat.
Dalam desain window display, penggunaan warna, pencahayaan, dan tata letak produk sangat penting. Produk yang ditampilkan harus ditempatkan secara strategis untuk memaksimalkan visibilitas dan menciptakan daya tarik visual yang kuat. Misalnya, produk dengan warna mencolok atau desain unik bisa ditempatkan di tengah display untuk menjadi fokus perhatian. Selain itu, tema musiman atau event tertentu juga sering digunakan dalam window display untuk menarik pelanggan yang relevan. Seperti tema Natal atau diskon akhir tahun.
Lebih jauh lagi, window display juga berfungsi sebagai media komunikasi visual yang menghubungkan identitas merek dengan konsumen. Dengan desain yang konsisten dengan branding toko, window display dapat memperkuat citra merek dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Misalnya, toko pakaian mewah mungkin menggunakan display yang elegan dan minimalis. Sedangkan toko mainan anak-anak mungkin memilih tampilan yang lebih berwarna dan penuh dengan karakter animasi.
2. Point of Purchase (POP) Display
Point of Purchase (POP) display adalah jenis interior display yang ditempatkan di sekitar area kasir atau tempat di mana pelanggan melakukan pembayaran. Tujuannya adalah untuk mendorong pembelian impulsif dengan menampilkan produk-produk yang mungkin menarik perhatian pelanggan saat mereka menunggu giliran untuk membayar. POP display biasanya menampilkan produk kecil seperti permen, minuman, atau aksesoris yang harganya relatif terjangkau.
Desain POP display sering kali simpel namun efektif, dengan fokus pada penyusunan produk yang memudahkan pelanggan untuk melihat dan mengambilnya dengan cepat. Biasanya, produk ditempatkan di rak-rak kecil atau keranjang yang mudah diakses. Selain itu, penggunaan signage yang menarik dan jelas juga penting untuk menarik perhatian pelanggan dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian tambahan di menit-menit terakhir.
Selain meningkatkan penjualan, POP display juga berfungsi untuk mengurangi kebosanan pelanggan saat mereka menunggu di antrian. Dengan menawarkan produk-produk menarik di sekitar area kasir, pelanggan cenderung merasa lebih terhibur dan tidak terlalu terganggu dengan waktu tunggu. Ini bisa meningkatkan pengalaman berbelanja secara keseluruhan dan meninggalkan kesan positif terhadap toko tersebut.
3. Endcap Display
Endcap display adalah jenis display yang ditempatkan di ujung rak-rak toko, biasanya di area yang sering dilalui oleh pelanggan. Ini memiliki peran penting dalam menarik perhatian pelanggan karena lokasinya yang strategis. Produk-produk yang ditempatkan di endcap display sering kali merupakan produk unggulan, promosi, atau barang-barang dengan margin keuntungan tinggi.
Dalam merancang endcap display, penting untuk mempertimbangkan tata letak produk yang dapat dengan mudah dilihat dan diakses oleh pelanggan. Produk-produk yang dipajang harus disusun dengan rapi dan ditata sedemikian rupa agar menarik secara visual. Misalnya, barang-barang dengan ukuran besar bisa ditempatkan di bagian bawah, sementara barang-barang kecil dan menarik bisa ditempatkan di bagian atas untuk menarik perhatian mata pelanggan.
Endcap display juga sering digunakan untuk kampanye promosi khusus, seperti diskon musiman atau peluncuran produk baru. Dengan menempatkan produk-produk ini di endcap, toko dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan produk-produk tersebut. Selain itu, endcap display juga memungkinkan toko untuk mengomunikasikan pesan-pesan promosi atau branding yang penting secara efektif kepada pelanggan yang sedang berbelanja.
4. Table Display
Table display adalah jenis display yang menggunakan meja sebagai tempat untuk menampilkan produk. Display ini sering digunakan di toko-toko pakaian, aksesori, atau peralatan rumah tangga untuk menampilkan koleksi produk yang lebih kecil atau produk-produk dengan tema tertentu. Keunggulan dari table display adalah fleksibilitasnya; meja dapat dipindahkan dengan mudah ke berbagai lokasi di toko sesuai kebutuhan.
Dalam table display, produk biasanya disusun dalam kelompok-kelompok kecil yang menarik secara visual dan mudah diakses oleh pelanggan. Misalnya, di toko pakaian, meja bisa digunakan untuk menampilkan koleksi baju terbaru atau aksesoris yang sedang tren. Untuk menambah daya tarik, table display sering kali dilengkapi dengan elemen dekoratif seperti vas bunga, buku, atau elemen artistik lainnya yang mendukung tema display tersebut.
Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan produk, table display juga dapat digunakan untuk menciptakan titik fokus di dalam toko. Dengan penempatan yang strategis, table display dapat mengarahkan aliran pelanggan dan mempengaruhi cara mereka menjelajahi toko. Ini sangat berguna dalam menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih terstruktur dan membantu meningkatkan interaksi pelanggan dengan produk-produk yang dipajang.
5. Freestanding Display
Freestanding display adalah jenis display yang berdiri sendiri dan tidak memerlukan dukungan dari dinding atau rak lain. Display ini biasanya dirancang untuk menarik perhatian pelanggan dengan bentuk yang unik dan menarik, serta sering digunakan untuk menampilkan produk-produk spesifik atau promosi khusus. Freestanding display dapat ditempatkan di berbagai area dalam toko, termasuk di lorong utama, di dekat pintu masuk, atau di area promosi khusus.
Keunggulan utama dari freestanding display adalah fleksibilitas dan mobilitasnya. Karena tidak bergantung pada struktur lain, display ini dapat dipindahkan dengan mudah sesuai kebutuhan toko, seperti saat ada perubahan tata letak atau kampanye promosi baru. Selain itu, freestanding display sering kali dirancang dengan elemen grafis yang mencolok dan pesan yang jelas untuk menarik perhatian dan menyampaikan informasi penting kepada pelanggan.
Desain freestanding display juga sering kali disesuaikan dengan tema promosi atau branding produk yang dipajang. Misalnya, display untuk produk kecantikan mungkin menggunakan warna-warna feminin dan desain yang elegan, sementara display untuk produk elektronik mungkin menampilkan desain yang lebih modern dan futuristik. Dengan desain yang tepat, freestanding display dapat membantu meningkatkan visibilitas produk dan mendorong penjualan.
6. Mannequin Display
Mannequin display adalah salah satu jenis display yang sangat populer di toko pakaian dan aksesoris. Manekin digunakan untuk menampilkan pakaian atau aksesoris dengan cara yang lebih realistis, sehingga pelanggan dapat melihat bagaimana produk tersebut akan terlihat saat dikenakan. Mannequin display sering ditempatkan di jendela depan toko, di dalam toko dekat koleksi terbaru, atau di area khusus promosi.
Penggunaan mannequin display memungkinkan toko untuk menampilkan gaya atau koleksi pakaian tertentu dengan cara yang menarik dan inspiratif. Pelanggan sering kali mendapatkan ide atau inspirasi fashion dari melihat pakaian yang dikenakan oleh manekin. Selain itu, dengan menggunakan manekin, toko dapat menampilkan berbagai kombinasi produk, seperti baju, celana, sepatu, dan aksesoris, dalam satu tampilan yang kohesif.
Selain fungsi utamanya sebagai alat untuk menampilkan pakaian, mannequin display juga berperan dalam menciptakan suasana atau tema tertentu di dalam toko. Misalnya, toko dapat menggunakan manekin dengan pose dinamis untuk menciptakan kesan gerakan dan energi, atau menggunakan manekin dengan gaya yang lebih tenang untuk menciptakan suasana yang elegan dan mewah. Dengan demikian, mannequin display tidak hanya berfungsi untuk memajang produk, tetapi juga untuk memperkuat pengalaman berbelanja pelanggan.
Kesimpulan
Interior display adalah elemen penting dalam desain interior, terutama dalam konteks ritel dan komersial. Berbagai jenis display, seperti window display, point of purchase display, endcap display, table display, freestanding display, dan mannequin display, masing-masing memiliki fungsi spesifik yang dapat membantu meningkatkan visibilitas produk, menarik perhatian pelanggan, dan menciptakan pengalaman berbelanja yang menarik dan efektif. Dengan menggunakan interior display yang tepat, toko dapat memaksimalkan penjualan dan membangun citra merek yang kuat di benak pelanggan.