Pentingnya Survei Lapangan Sebelum Pemasangan Outdoor Advertising
Dalam industri outdoor advertising, survei lapangan adalah tahap awal yang sangat krusial sebelum masuk ke proses desain, produksi, hingga pemasangan. Tanpa survei yang matang, hasil pengerjaan media reklame bisa saja tidak sesuai harapan, bahkan menimbulkan risiko teknis dan hukum.
Lalu, apa saja sebenarnya yang perlu disurvei di lapangan? Berikut poin-poin pentingnya:
1. Lokasi dan Posisi Pemasangan
Lokasi menentukan seberapa efektif iklan bisa dilihat audiens. Saat survei, pastikan untuk mencatat titik koordinat, alamat lengkap, serta arah hadap reklame. Posisi yang menghadap arus lalu lintas utama tentu lebih bernilai. Jangan lupa juga perhatikan jarak pandang, ketinggian media terhadap jalan, serta kondisi lalu lintas di sekitar.
2. Kondisi Lapangan
Selain lokasi, kondisi fisik lapangan juga penting. Apakah area berdiri di atas tanah keras, beton, atau berada di dinding bangunan? Bagaimana dengan keberadaan penghalang seperti pohon, kabel listrik, atau bangunan lain? Faktor akses untuk alat dan material pun wajib diperhitungkan agar pemasangan tidak terhambat.
3. Ukuran dan Dimensi
Survei lapangan bukan sekadar datang lalu memotret lokasi, melainkan juga mengukur area secara detail. Untuk billboard atau spanduk, ukur panjang dan tinggi area kosong. Jika untuk car branding, setiap sisi kendaraan harus dicatat (pintu, kap, kaca, hingga bagian belakang). Akurasi ukuran ini sangat berpengaruh pada hasil akhir desain.

4. Struktur dan Konstruksi
Tidak semua lokasi siap langsung dipasangi media. Ada yang perlu tiang baru, ada yang bisa memanfaatkan struktur existing. Karena itu, kondisi tembok, lantai, hingga kekuatan pondasi harus dicek. Khusus billboard berukuran besar, kebutuhan pondasi baru menjadi hal utama agar tidak membahayakan di kemudian hari.
Baca juga: Kenali 3 Jenis Billboard Berdasarkan Penempatan: Mana yang Paling Tepat untuk Strategimu?
5. Instalasi Listrik dan Teknologi
Outdoor advertising modern banyak menggunakan pencahayaan dan teknologi digital, seperti neon sign, neon box, hingga videotron. Maka, ketersediaan sumber listrik, jalur kabel, serta kapasitas daya harus dipastikan sejak awal. Perencanaan instalasi yang aman akan meminimalisir risiko korsleting atau gangguan teknis.
6. Izin dan Regulasi
Setiap kota memiliki aturan berbeda terkait pajak reklame, ukuran maksimal media, hingga lokasi pemasangan. Survei lapangan juga menjadi momen untuk memverifikasi status lokasi—apakah milik sendiri, sewa, atau butuh izin dari pihak tertentu. Dengan begitu, pengerjaan iklan bisa berjalan aman secara hukum.
7. Dokumentasi Lengkap
Semua temuan di lapangan sebaiknya didokumentasikan melalui foto, video, serta catatan tertulis. Sketsa sederhana mengenai posisi reklame juga akan sangat membantu tim desain maupun produksi. Dokumentasi ini menjadi referensi penting saat proses pengerjaan.
Kesimpulan
Survei lapangan dalam proyek outdoor advertising bukanlah formalitas, melainkan pondasi dari seluruh rangkaian pekerjaan. Mulai dari lokasi, ukuran, konstruksi, listrik, hingga izin, semuanya harus dipastikan sejak awal. Dengan survei yang matang, pemasangan reklame tidak hanya lebih efisien, tapi juga aman, legal, dan tentunya memberikan dampak maksimal bagi brand.