Panduan Memilih Bahan Letter Sign: Mana yang Paling Cocok untuk Bisnis Anda?
Letter sign adalah bentuk signage berbentuk huruf atau logo 3D yang biasanya dipasang di fasade bangunan, toko, restoran, kantor, atau bahkan di dalam ruangan untuk dekorasi. Selain sebagai penanda, letter sign juga berfungsi sebagai elemen branding yang kuat karena langsung merepresentasikan identitas sebuah bisnis.
Namun, memilih letter sign tidak bisa sembarangan. Bahan yang digunakan sangat memengaruhi daya tahan, tampilan visual, hingga biaya. Setiap material memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri.
Baca juga: Psikologi Warna dalam Iklan dan Branding
Bahan Utama Letter Sign
Berikut adalah beberapa bahan utama yang umum digunakan dalam pembuatan letter sign:
- Akrilik – dikenal dengan tampilannya yang mewah, sering digunakan bersama LED untuk efek cahaya modern.
- PVC – pilihan ekonomis, ringan, dan cocok untuk kebutuhan indoor atau event.
- Galvanil – lebih kokoh dibanding PVC, biasanya dicat duco agar tahan karat.
- Stainless Steel – premium dan tahan lama, memberikan kesan profesional.
- Kuningan/Tembaga – eksklusif dan klasik, cocok untuk hotel, galeri seni, atau restoran fine dining.
- Aluminium – ringan, anti karat, dan ideal untuk signage berukuran besar di luar ruangan.

Tabel Perbandingan Bahan Letter Sign
Bahan | Kelebihan | Kekurangan | Cocok Untuk | Kisaran Harga (Relatif) |
Akrilik | Tampilan mewah & elegan, bisa transparan/berwarna, cocok dengan LED | Lebih mahal dibanding PVC, bisa retak jika terbentur keras | Indoor premium (mall, butik, kantor), neonbox | 💲💲💲 |
PVC | Ekonomis, ringan, mudah dibentuk & dicat | Kurang tahan outdoor lama, mudah kusam | Indoor murah, event, branding UMKM | 💲 |
Galvanil | Kuat, lebih murah daripada stainless, bisa dicat sesuai warna brand | Bisa berkarat jika cat rusak, agak berat | Outdoor signage besar, toko, ruko | 💲💲 |
Stainless Steel | Sangat awet, anti karat, kesan mewah (finishing mirror / hairline) | Harga tinggi, proses produksi lebih lama | Hotel, bank, kantor besar, premium branding | 💲💲💲💲 |
Kuningan / Tembaga | Warna natural eksklusif, kesan klasik & artistik | Berat, mahal, butuh perawatan khusus agar tidak kusam | Restoran fine dining, galeri seni, hotel | 💲💲💲💲 |
Aluminium | Ringan, anti karat, tahan cuaca, bisa powder coating dengan banyak warna | Tidak semewah stainless/kuningan dari segi visual | Outdoor signage besar, pylon sign, fasade | 💲💲💲 |
Tips Memilih Bahan Letter Sign
- Tentukan Lokasi Pemasangan
- Indoor → PVC atau akrilik lebih efisien.
- Outdoor → pilih bahan tahan cuaca seperti galvanil, aluminium, atau stainless steel.
- Sesuaikan dengan Budget
- Jika ingin hemat: PVC atau galvanil.
- Jika ingin premium: stainless steel atau kuningan.
- Pertimbangkan Citra Brand
- Bisnis modern → akrilik + LED.
- Bisnis klasik & eksklusif → kuningan atau stainless steel hairline.
- Bisnis fungsional (ruko, UMKM) → galvanil atau aluminium.
Kesimpulan
Pemilihan bahan letter sign bukan sekadar soal harga, tetapi juga daya tahan, estetika, dan kesesuaian dengan brand image. Jika Anda ingin tampilan mewah dan modern, akrilik atau stainless steel bisa jadi pilihan. Untuk branding ekonomis, PVC atau galvanil bisa diandalkan. Sedangkan untuk kesan eksklusif dan berkelas, kuningan/tembaga adalah opsi terbaik.
Dengan memilih bahan yang tepat, letter sign akan lebih dari sekadar penanda—tetapi menjadi representasi citra bisnis yang kuat dan tahan lama.