Panduan Membuat Neon Box ATM
Neon box merupakan elemen penting dalam membangun identitas visual pada unit ATM. Keberadaan neon box yang menyala terang membuat lokasi ATM mudah dikenali, terutama di area publik yang ramai. Tampilan neon box yang profesional dapat meningkatkan rasa percaya nasabah, karena menandakan bahwa mesin ATM tersebut resmi dan terawat.
Selain itu, keseragaman desain neon box antar unit ATM dalam jaringan perusahaan atau instansi juga menjadi bagian dari strategi branding. Visual yang konsisten akan memperkuat citra lembaga di mata publik.
Fungsi Utama Neon Box ATM
Neon box tidak hanya berfungsi sebagai penanda lokasi ATM, tetapi juga memiliki beberapa fungsi utama lain, antara lain:
- Memudahkan nasabah menemukan lokasi ATM, terutama di malam hari atau di area dengan pencahayaan minim.
- Membangun citra merek lembaga keuangan/perusahaan sehingga tampak profesional dan terpercaya.
- Memberikan kesan aman, resmi, dan terjamin, yang sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan nasabah saat bertransaksi.
Desain Neon Box yang Sesuai Standar Branding
Desain harus dibuat sesuai pedoman identitas merek perusahaan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Pemilihan warna yang konsisten dengan brand guideline.
- Penempatan logo dan teks agar terlihat jelas dan terbaca dari jarak jauh.
- Ukuran dan bentuk neon box harus proporsional dengan ruang di sekitar mesin ATM agar tidak menghalangi akses maupun pandangan kamera pengawas.
Material dan Teknologi yang Direkomendasikan
Untuk mendapatkan hasil yang tahan lama dan berkualitas, berikut beberapa material dan teknologi yang direkomendasikan:
- Rangka menggunakan aluminium atau besi anti-karat, agar kuat dan tidak mudah rusak karena cuaca.
- Penutup depan dari Acrylic atau Polycarbonate, sehingga cahaya dapat menyebar merata.
- Sistem pencahayaan dengan Lampu LED, karena hemat energi, tahan lama, dan menghasilkan pencahayaan yang stabil.
- Tambahan perlindungan untuk area luar ruangan, seperti lapisan anti air dan anti UV agar warna dan struktur neon box tidak cepat pudar atau rusak.
Baca juga: Dampak Larangan Jam Operasional Malam Hari Videotron bagi Advertiser
Pertimbangan Teknis dan Legal
Dalam proses perencanaan, penting juga memperhatikan aspek teknis dan legal berikut:
- Posisi pemasangan harus memastikan tidak menghalangi kamera CCTV atau slot kartu pada mesin ATM.
- Instalasi listrik harus dilakukan sesuai standar keamanan kelistrikan untuk mencegah korsleting.
- Kepatuhan terhadap regulasi atau perizinan dari pengelola gedung atau otoritas setempat agar pemasangan tidak menyalahi aturan.

Proses Pembuatan dan Instalasi Neon Box ATM
Berikut tahapan umum dalam pembuatan:
- Survei lokasi untuk mengetahui ukuran, kondisi sekitar, dan kebutuhan spesifik.
- Desain visual neon box sesuai pedoman branding perusahaan.
- Produksi di workshop menggunakan material yang telah ditentukan.
- Pemasangan di lokasi, dilakukan oleh teknisi profesional untuk menjamin keamanan dan kualitas hasil akhir.
Setelah pemasangan, lakukan pengujian pencahayaan dan keamanan untuk memastikan neon box berfungsi optimal.
Estimasi Biaya dan Perawatan Rutin
Biaya pembuatan neon box ATM biasanya terdiri atas beberapa komponen, antara lain:
- Desain dan perencanaan.
- Material dan produksi.
- Biaya pemasangan dan instalasi listrik.
- Biaya perawatan berkala.
Agar umur neon box lebih panjang, lakukan pengecekan rutin, misalnya membersihkan permukaan dari debu, memastikan kabel dan pencahayaan LED tetap berfungsi, serta mengganti komponen yang rusak sejak dini.
Penutup: Investasi Penting untuk Kenyamanan Nasabah
Neon box ATM bukan hanya sekadar elemen dekoratif, tetapi merupakan bagian penting dari layanan kepada nasabah. Desain yang profesional dan pencahayaan yang terang akan meningkatkan rasa aman, kepercayaan, dan kenyamanan pengguna saat bertransaksi.
Oleh karena itu, sudah saatnya perusahaan atau instansi mulai merencanakan pengadaan neon box ATM yang sesuai standar, agar mampu mendukung citra positif lembaga secara keseluruhan.
